Sabtu, 24 Oktober 2015

Shinta Durhaka


Shinta Durhaka
oleh: ristanto
Dinda, engkau adalah sepenggal kata yang tak lepas ku eja tiap doa
Setitik didih yang menggelayut pedih
Seberkas cahaya kunang yang hanya dapat kukenang

Cinta?
Masih bolehkah daku memanggilmu cinta? disaat kau telah dipunya
Kasih?
Oh, tidak. Tak sanggup lagi daku memanggilmu kasih dikala hati hanya mengumpat pedih

Hahaha, sering ku tertawa, melihat coret tinta sajak indah tentang cinta
Namun semua itu telah kulupa.
Kuganti dengan dendam asmara yang tak pernah padam api baranya

Dinda, engkau adalah Shinta durhaka
kau tinggalkan rama penuh dengan luka, penuh dengan derita
Sering kau berkata, "kupotong sayapmu agar kau tak bisa terbang menjauh dariku"
Namun, kau pergi dengan kata, "kau bukanlah burung yang sempurna, kau tak dapat terbang karena tak punya sayap dua" 
Tak ingatkah dinda sendiri yang meniadakannya

Sabtu, 17 Oktober 2015

Jangan Tanya

Jangan Tanya

jangan sekalipun anda bertaya mengapa saya mencintai anda
karena sekeras apapun saya berusaha menjawab, atau selama apapun anda menunggu, tak pernah jawaban itu akan tercipta dari bibir bisu ini.

yang saya tahu, layaknya bulan yang selalu membutuhkan matahari untuk bersinar, seperti itulah saya membutuhkan anda.