Rabu, 18 November 2015

Bukan Cinta Tapi Kita

Bukan Cinta Tapi Kita
oleh: Ristanto

Lagi, kau padam kan api yang mulai kusulut dari abu kecewa.
Kau benamkan lagi napas lembut kedalam aliran air yang semakin membuatku larut.
Nyaman,
Kata yang mewakili perasaan mu padaku, tapi masih saja kau ingat dia yang dulu
Masalah,
Tak pernah ku permasalahkan haruskah kau lupakan.
Namun,
Namun sedarilah kau telah terluka kesekian kalinya
Jenuh,
Apa kau tidak jenuh dengan peluh yang semakin mengeluh
Sakit,
Kau berkata "apa kah kau tahu sakitnya yg kurasakan?"
Entah,
Entahlah, apa kah seperti ini yang engkau rasakan.
Tapi,
Tapi hati seperti tersayat, tertusuk, dan terkoyak saat kau menangis di lebatnya gerimis.
Cinta,
Kuanggap tiada cinta, karena cinta bukanlah cinta bila dia tak berarti kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar